Rabu, 29 Desember 2010

Blog sebagai media pembelajaran


Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran Alternatif pada Mata Pelajaran Ekonomi

Oleh: Nina Vinolia,SE
Guru Ekonomi SMAN I Sidayu

            Kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami proses metamorfosa atau perubahan demi perubahan, yang sesungguhnya tidak meninggalkan nilai dan substansi dari tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu untuk membentuk masyarakat yang cerdas, mampu berfikir kritis, logis, berakhlak dan berbudi pekerti yang baik.
            Sekarang ini kurikulum yang diterapkan disekolah adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Dalam hal ini guru memiliki kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa. Untuk menunjang proses itu guru dan siswa membutuhkan sumber belajar sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu perlu kiranya mencari sumber belajar yang lain untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas. Salah satu sumber belajar yang bisa digunakan adalah internet. Internet merupakan sumber informasi yang lengkap, mudah dan cepat diakses oleh siapapun, kapan pun dan dimana pun.
            Dengan adanya kemajuan teknologi sekarang ini sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan penerapan strategi pembelajaran. Melalui kemajuan informasi khususnya, para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
            Dalam proses pembelajaran di kelas, guru harus mampu memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang ada di lingkungan sekitar. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan membantu guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, supaya mudah diterima dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Oleh sebab itulah seorang guru harus memikirkan media belajar apa yang efektif dan dapat menstimulus atau memberikan rangsangan belajar agar siswa dapat mengkontruksi pikiran-pikirannya.
            Menurut Rossi dan Briedle (1996:3) yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televise, buku, Koran, majalah dsb. Berbagai macam media tersebut apabila digunakan dan diformat untuk tujuan pembelajaran maka dapat disebut sebagai media pembelajaran.
            Menurut Geerach dan Ely (1990:244) menegaskan bahwa media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
            Terkait dengan inovasi di bidang media pembelajaran, mutu guru akan dapat ditentukan dari seberapa jauh atau kreatif dalam pengembangan dan inovasi media pembelajaran. Hal ini akan sangat membantu tugasnya sebagai pendidik yang profesional. Menurut Sudarmanto (1994:21), guru professional yaitu guru yang tahu secara mendalam tentang apa yang diajarkannya secara efektif dan efisien.
            Di sisi lain teknologi internet telah menjadi sumber informasi yang lengkap, mudah dan cepat diakses. Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang pertumbuhan dan pengguna internetnya cukup tinggi di dunia. Berdasarkan survey Kamar dagang dan industri Indonesia (KADIN), tahun 2006 tentang profil pengguna internet diperoleh data bahwa 25% pengguna internet berusia 15-19 Th, dan 30% penggunanya adalah pelajar dan mahasiswa.
            Ada satu situs yang cukup popular, bermanfaat dan banyak diminati oleh pengguna internet pada umumnya. Jenis situs tersebut adalah blog. Oleh sebab itu, kenapa tidak dioptimalkan saja penggunaan situs itu sebagai media pembelajaran alternative. Melalui blog, guru bisa memanfaatkannya dengan menuliskan materi pelajaran, soal-soal yang bisa diakses oleh siswa. Selain itu juga, blog bisa digunakan untuk media komunikasi dengan saling memberikan komentar (Tanya jawab) antara guru dan murid. Sehingga pembelajaran bisa berjalan dua arah. Guru dan siswa bisa sama-sama aktif.
            Dengan melihat, banyaknya siswa sebagai pengguna internet dewasa ini, penulis sungguh berharap bahwa blog bisa digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. selain itu penggunaan media blog sebagai media pembelajaran  diharapkan dapat mengurangi masalah tentang penyalahgunaan internet selama ini. Karena sesungguhnya teknologi itu tergantung dari siapa yang menggunakan. Kalau untuk suatu tujuan positif, maka akan dapat dirasakan manfaatnya. Namun, bila dari niatnya sudah kotor maka tekonologi bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Blog sebagai Media Informasi
            Blog dapat dikategorikan sebagai e-learning. Ini merujuk pada penggunaan tekhnologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif.

           
Kekuatan blog dalam dunia pendidikan:
·         Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran
·         Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide/gagasan
·         Relatif lebih hemat biaya
·         Menembus ruang
·         Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif
Blog merupakan salah satu media yang dapat mengembangkan kemampuan gagasan seseorang melalui tulisan. Melalui tulisannya di blog setiap siswa dapat mengembangkan hal-hal yang telah didapat dari membaca, mendengarkan penjelasan dari guru. Guru pun juga bisa menyampaikan materi, member tugas melalui blog. Selain itu setiap siswa dapat saling memberi komentar satu sama lain, begitu juga dengan guru maupun pengunjung blog lain. Diskusi online ini bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa terikat ruang dan waktu. Bahkan siswa dan guru dari sekolah yang berbeda pun dapat saling terlibat dalam diskusi yang sama dalam sebuah blog.
Menurut Maya Retno dkk, bahwa ada tiga metode pemanfaatan blog oleh para guru sebagai media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut.
Metode 1: Blog guru sebagai pusat pembelajaran
·         Guru memiliki blog, siswa tidak
·         Semua aktifitas pembelajaran (tugas, tambahan materi, diskusi) ada di blog guru
·         Siswa tidak terbebani karena tidak perlu membuat blog-nya sendiri
Metode 2: Blog guru dan siswa yang saling berinteraksi
·         Guru dan siswa sama-sama memiliki blog
·         Tugas-tugas siswa dikerjakan di blog-nya masing-masing
·         Memicu iklim kompetitif positif antar siswa
·         Cara paling mudah untuk memperkenalkan siswa dengan blog
Metode 3: Komunitas blogger pembelajar
·         Tidak hanya guru dan siswa dari satu sekolah saja, bisa dengan sekolah lain
·         Memanfaatkan blog sebagai learning centre
·         Manfaat: memperluas jaringan antar sekolah, memperkaya diskusi.

Saran untuk semua pendidik dan khususnya bagi penulis sendiri.
1.      Hendaknya guru terus menggali sumber belajar apapun yang ada di lingkungan sekitar
2.      Guru harus bisa melihat perubahan modernisasi dan mengambil sisi positif apa yang bisa dimanfaatkan untuk anak didiknya
3.      Guru harus bisa mengoptimalkan peranan internet yang terus berkembang. Kalau selama ini internet dipandang telah menyumbang rusaknya moral generasi muda melalui situs-situs yang negative, namun sesungguhnya banyak sekali hal-hal positif yang bisa diambil untuk menunjang proses belajar mengajar.


                                  

1 komentar:

  1. Blognya sangat bermanfaat
    Thank's Bu nina..

    By: Ahmad mujtahidin
    Kelas X-6

    BalasHapus