A. KONSUMSI
Pengertian: suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu benda(barang&jasa) untuk memenuhi kebutuhan
CIRI-CIRI BENDA KONSUMSI
1. Benda yang konsumsi adalah benda ekonomi= benda yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.
2. Benda yang dikosumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup bukan untuk kegiatan produksi
3. Manfaat, nilai/volume benda-benda yang digunakan tersebut akan habis sekaligus atau berangsur-angsur.
Ct: benda yang habis 1xpemakaiana= makanan,minuman dan obat-obatan
Benda yg pemakaiannya berulang2= baju, televise, furniture dll
TUJUAN KONSUMSI
Untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.
B. TEORI PRILAKU KONSUMEN
Konsep pilihan merupakan prilaku mendasar dari konsumen. Menyatakan bahwa konsumen pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai utility maksimal dari pemakaian benda yang dikonsumsinya.
Utility adalah:
- ukuran/derajat seberapa besar suatu benda dapat memuaskan kebutuhan seseorang.
- Ukuran kepuasan yang diterima dari penggunaan atau konsumsi barang dan jasa.
Utilitas = Nilai guna = kepuasan
1. Pendekatan Kardinal/Pendekatan Marginal Utility
Diasumsikan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi barang/jasa dapat diukur atau dikuantifikasikan dengan satuan tertentu.
Missal; uang, unit, buah dll
Nilai guna Total: kepuasan total yang dinikmati oleh konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa tertentu secara keseluruhan.
Nilai guna Marginal: Tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap tambahan barang atau jasa yang dikonsumsi
Penelitian tersebut dilakukan oleh HERMAN HEINRICH GOSSEN, ahli ekonomi asal Jerman
a. Hukum Gossen I
Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka kenikmatannya mula-mula akan tinggi,namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh.
Disebut juga Hukum nilai guna marjinal yang semakin menurun
Konsumsi Legen | Nilai Guna Total | Nilai guna Marginal |
Gelas 1 | 40 | 40 |
Gelas 2 | 70 | 30 |
Gelas 3 | 90 | 20 |
Gelas 4 | 100 | 10 |
Gelas 5 | 100 | 0 |
Gelas 6 | 90 | -10 |
b. Hukum Gossen II
Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marginal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama
Artinya; unit terakhir dari masing-masing produk yang dikonsumsi memiliki nilai yang sama.
Contoh penggunaan uang 200.000 yang terdiri dari 10 lembar pecahan 20.000
Posisi | Makan minum | Pakaian | Sewa rumah | transport |
1 | 4 | | | |
2 | 3 | 3 | | |
3 | 2 | 2 | 2 | |
4 | 1 | 1 | 1 | 1 |
5 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Kombinasi konsumsi yang terbaik: MUA = MUB
PA PB
Contoh soal1:
Aziz mempunyai pendapatan Rp.200.000. dia membeli 2 jenis barang yaitu sandal seharga 20.000 dan baju seharga 40.000 berapakan jumlah sandal dan baju yang dapat dibeli dengan catatan uang yang dimiliki habis terpakai.
Sandal | TUSandal | MU sandal | Baju | TU Baju | MU Baju |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 60 | 60 | 1 | 76 | 76 |
2 | 115 | 55 | 2 | 149 | 73 |
3 | 165 | 50 | 3 | 229 | 70a |
4 | 210 | 45 | 4 | 296 | 67 |
5 | 250 | 40 | 5 | 362 | 66 |
6 | 285 | 35a | 6 | 425 | 63 |
7 | 315 | 30b | 7 | 485 | 60b |
8 | 340 | 25 | 8 | 542 | 57 |
Kombinasi 1:
35/20.000=70/40.000
Penggunaan pendapatan= 6 x 20.000+2x40.000=200.000
Total harga sandal Rp 120.000 dgn TU 285 dan harga baju Rp 80.000 dgn TU 229 adalah kombinasi terbaik
Kombinasi 2:
30/20.000=60/40.000
Penggunaan pendapatan= 6 x 20000+ 6 x 40000=360.000
Contoh soal 2:
Fatimah membeli buah mangga dan durian dengan harga masing-masing Rp 5 dan Rp 10. Pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp 60. Agar utilitas yang diperoleh maksimal, bagaimana kombinasi buah mangga dan durian yang terbaik?
Jawab:
Buah Mangga ke | MU mangga | Mangga(MU/P) | Buah Durian ke | MU Durian | Durian(MU/P) |
1 | 60 | 12 | 1 | 80 | 8 |
2 | 55 | 11 | 2 | 70 | 7 |
3 | 50 | 10 | 3 | 60 | 6 |
4 | 45 | 9 | 4 | 50 | 5 |
5 | 40 | 8 | 5 | 40 | 4 |
6 | 35 | 7 | 6 | 30 | 3 |
7 | 30 | 6 | 7 | 20 | 2 |
Buah mangga dan durian yang bisa dibeli adalah: 2 dan 5
Kepuasan marjinal total yang diperoleh:
Mangga= 60 + 55 = 115
Durian = 80+70+60+50+40=200
315
Buah mangga dan durian yang bisa dibeli adalah: 4 dan 4
Kepuasan marjinal total yang diperoleh:
Mangga=60+55+50+45= 210
Durian=80+70+60+50 = 260
470
Buah mangga dan durian yang bisa dibeli adalah: 6 dan 3
Kepuasan marjinal total yang diperoleh:
Mangga=60+55+50+45+40+35= 285
Durian=80+70+60 = 210
495
Buah mangga dan durian yang bisa dibeli adalah: 8 dan 2
Kepuasan marjinal total yang diperoleh:
Mangga=60+55+50+45+40+35+30+25= 340
Durian=80+70 = 150
490
2. PENDEKATAN ORDINAL
Pendekatan ordinal digunakan karena pendekatan cardinal memiliki beberapa kelemahan yaitu pendekatan cardinal bersifat subjektif dalam penentuan nilai guna total dan nilai guna marginal.
Pendekatan ordinal lebih menekankan pada preferensi,missal saya lebih menyukai barang A daripada barang B dengan menggunakan analisis kurva indeferensi.
Penggunaan kurva indeferensi berdasarkan 4 asumsi:
1. Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indeferensi(indefeference map)
2. Konsumen mempunyai pendapatan tertentu
3. Konsumen berusaha untuk mendapatkan kepuasan maks
4. Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) berarti kepuasan yang semakin tinggi.
Ciri-ciri umum kurva indiferensi:
1. Memiliki slope negative, artinya jika jumlah suatu brg dikurangi, maka jumlah barang yang lain harus ditambah agar diperoleh kepuasan yang sama
2. Kurva indiferensi tidak saling berpotongan
3. Cembung terhadap titik nol
MRS= marginal rate of substitution= tingkat kemiringan kurva indiferensi.
Mangga (y) | Jeruk(X) | Titik kepuasan |
9 | 2 | A |
6 | 6 | B |
4 | 9 | C |
3 | 12 | D |
Nilai MRS titik A ke B= - ¾
MRS titik B ke C = -2/3
MRS titik C ke D = -1/3
Semakin mengecilnya MRS membuktikan berlakunya hukum tingkat sustitusi marginal yang semakin menurun THE LAW OF DEMINISHING MARGINAL OF SUBSTITUTION.
Makin sedikitnya mangga yang dikorbankan untuk mendapatkan lebih banyak jeruk membuktikan bahwa kurva indiferensi cembung ke titik nol.
PRODUKSI
Adalah: kegiatan menambah faedah/kegunaan suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
a. Produksi barang: kegiatan menambah kegunaan suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
b. Produksi jasa: kegiatan menambah kegunaan suatu benda tanpa merubah bentuknya.
Contoh: jasa pengankutan, perbankan, jasa guru, dokter dll
TUJUAN KEGIATAN PRODUKSI
Secara umum: Untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi
Secara khusus:
1. Bagi produsen produsen: untuk meningkatkan keuntungan dan kesinambungan perusahaan
2. Bagi Konsumen:untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
FAKTOR PRODUKSI
Adalah: segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
1. Faktor Produksi Alam : Semua kekayaan yg terdapat di alam semesta yg dapat digunakan dalam proses produksi.
Faktor produksi alam = Faktor produksi Asli
Terdiri:
a. Tanah
b. Air
c. Matahari
d. Udara
e. Barang tambah
2. Faktor produksi Tenaga Kerja: sumber daya manusia yg secara langsung atau tidak menjalankan kegiatan produksi.
Tenaga kerja menurut kualitasnya;
- Tenaga kerja terdidik, cth: dokter, insinyur, akuntan
- Tenaga kerja terampil, cth: montir, sopir, tukang las
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, cth: tukang sapu, penjaga sekolah
Tenaga kerja menurut sifat:
-Tenaga kerja rohani: TK yg menggunakan pikiran, rasa&karsa cth:pengacara,guru,dkter
-Tenaga kerja jasmani:TK yg menggunakan fisiknya cth;tukang becak, tukang kuli
3. Faktor produksi Modal: benda-benda hasil produksi yg digunakan untuk proses produksi barang dan jasa lain.
Modal berdasar sumber:
a. Modal sendiri
b. Modal Asing
Modal berdasar bentuk:
a. Modal konkret
b. Modal abstrak
Modal berdasar sifat:
a. Modal tetap: modal yg dapat digunakakn scr berulang-ulang cth;mesin,bangunan
b. Modal lancer:modal yg habis digunakan dalam satu kali proses cth;BB
4.Faktor Produksi keahlian=skil=entrepreunership:
Keahlian dan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan/mendayagunakan factor produksi dlm menghasilkan barang dan jasa.
TEORI PRODUKSI
Proses Produksi: proses penggabungan dan pembentukan berbagai input menjadi output.
KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSIL(untuk tujuan analisis)
1. Faktor produksi tetap: factor produksi yg tidak dapat diubah jumlahnya dlm wkt ttt
Cth:gedung,kendaraan dll
2. Faktor produksi variabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar